Gambar Teori Sektoral. Teori Sektoral Pengertian dan Penjelasan (Disertai Gambar) Salah satu cabang ilmu geografi yaitu yang membahas mengenai tata ruang dan tata kota Ada berbagai teori yang menjelaskan mengenai tata ruang dan salah satunya adalah teori sektoral Menurut teori sektoral kegiatan manusia berpusat di pusat kota tersebut se.
Konsep Teori Sektoral Sebagai salah satu teori geografi yang membahas mengenai tata letak sebuah daerah maupun kawasan teori sektoral memiliki konsep yang dapat kamu pahami melalui penjelasan yang ada dibawah ini Berdasarkan gambar yang ada di atas penjelasan mengenai konsep dari teori sektoral sebagai berikut 1.
Teori Struktur Kota: Konsentris, Sektoral, dan Inti Ganda
Teori KonsentrisTeori SektoralTeori Inti GandaErnest W Burgess melakukan penelitan untuk Kota Chicago pada tahun 1923 Hasil menunjukkan bahwa perkembangan Kota Chicago membentuk sebuah pola penggunaan lahan yang konsentris dengan fungsi yang berbedabeda Teori konsentris meyakini bahwa perkembangan kota dimulai dari pusatnya yang kemudian meluas ke wilayah yang jauh dari pusat akibat peningkatan penduduk Interaksi antara penggunaan lahan dan manusia baik dalam segi ekonomi sosial ataupun politik membentuk beberapa zona konsentris Kekurangan dari teori konsentris adalah tidak berlaku di negara selain Amerika Serikat Contoh kota dengan teori konsentris adalah Chicago London Kalkuta Adelaide dan sebagian besar kotakota di Indonesia Kritik pertama mengenai teori konsentris dilakukan oleh Hoomer Hoyt (1939) Penelitian yang dilakukan oleh Hoyt berdasarkan akan pemetaan ratarata nilai sewa permukiman untuk setiap blok di setiap kota Asumsi yang digunakan adalah adanya variasi penggunaan lahan di sekitar pusat kota (CBD Zone) lalu berkembang dan masingmasing meluas ke zona lain Pengelompokkan penggunaan lahan kota menjulur seperti irisan kue tar dan sifatnya lebih bebas Hoyt juga mengungkapkan bahwa persaingan spasial bukan satusatunya sumber perkembangan kota tetapi juga faktor kondisi geografis rute transportasi dan kekerabatan sosial Kelemahan teori ini adalah mengabaikan jenis penggunaan lahan lain selain permukiman Contoh kota dengan teori sektoral antara lain California Alberta Boston dan Calgary Teori konsentris dan sektoral mendapat kritikan yang dikemukakan oleh Chauncy Harris dan Edward L Ullman (1945) Mereka berpendapat bahwa teori struktur ruang kota tidak sesederhana seperti teoriteori sebelumnya Teori inti ganda merupakan hasil dari pengamatan yang menunjukkan bahwa sebagian kota besar tidak tumbuh hanya dengan satu inti melainkan adanya beberapa inti yang terpisah Intiinti tersebut berkembang sesuai dengan penggunaan lahannya yang fungsional dan keuntungan ekonomi menjadi dasar pertimbangan Harris dan Ullman juga berpendapat bahwa perkembangan kota juga melihat kepada situs kota dan sejarahnya sehingga tidak ada urutan yang teratur.
Teori Sektoral Blogger
Perhatikan gambar berikut Wilayah yang ditandai angka 2 dan 3 pada gambar menurut Teori Sektoral adalah Persebaran jenis kegiatan di perkotaan dipengaruhi berbagai faktor sehingga menyebabkan berkembangnya struktur kota Teori perkembangan struktur keruangan kota dan karakteristiknya yang tepat ditunjuk.
Teori Sektor Teori Konsektoral Tipe Amerika Latin
Teori sektoral Teori ini dicetuskan oleh Hommer Hoyt dan dimuat dalam The Structure and Growth of Residential Neighborhoods in American Cities (1939) Model pengembangan kota ini ditemukannya di Calgary Kanada Dalam teori sektoral zona yang ada di kota terbagibagi seperti bentuk pita.
Keruangan Kota Dan Perkembangannya Tambah Pinter
Perhatikan gambar berikut! Menurut teori Sek
Teori Konsentris, Sektoral, & Inti Ganda Susunan Ruang Kota
Teori Sektoral: Pengertian dan Penjelasan (Disertai Gambar
Teori Sektoral: Tata Ruang Struktur Kota Gramedia Literasi
Teori Konsektoral Tipe Amerika Latin Suatu pandangan lain yang menunjukkan aplikasi gabungan antara teori konsentris dan sektor dikemukakan oleh Ernest Griffin dan Larry Ford 1980 dalam artikelnya berjudul ”A model of Latin American city structure” dimuat dalam majalah Geographical Review 1980 70 pp 397 422.